Bagaimana Cara Membangun Politik yang Bermoral ?

1 Slot resmi gacor (pengetahuan) berkenaan ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti mengenai mekanisme pemerintah, dasar pemerintahan): bersekolah di sekolah tinggi –;

2 semua masalah dan perlakuan (peraturan, strategi, dan lain-lain) berkenaan pemerintah negara atau pada negara lain: — luar dan dalam negeri; ke-2  negara tersebut bekerja sama di dalam sektor — , ekonomi, dan kebudayaan; partai –; organisasi –;

3 langkah melakukan tindakan (dalam hadapi atau tangani sesuatu masalah); kebijakan: — dagang; — bahasa nasional;

Slot resmi indonesia Kata “politik” asal dari bahasa Yunani “Polis” yang maknanya “negara kota” dan “Teta” yang bermakna “masalah”. Dengan memerhatikan defenisi di atas karena itu politik bisa disimpulkan jika politik ialah pengetahuan mengenai kenegaraan dan pengetahuan dan kekuatan berkenaan tata cara mepengaruhi warga dan membagikan kekuasaan dalam warga yang sudah dilakukan berbentuk keputusan.

Politik dan kepribadian tidak bisa dipisah. Seperti disampaikan oleh Plato yang mendefenisikan filsafat politik sebagai salah satunya cabang norma (filsafat kepribadian).

Pertanyaannya: bagaimanakah cara membuat politik yang berakhlak?

Politik harus digerakkan memprioritaskan kebutuhan umum

Untuk membuat politik yang berakhlak karena itu seorang yang berpolitik harus mempunyai karakter kenegarawan sejati yang perlu memprioritaskan kebutuhan warga umum di atas kebutuhan individu dan kelompok. Pada sebuah Negara, tidak bagus bila politik dibuat untuk kebutuhan individu dan kelompok tertentu, karena sesuatu Negara terbagi dalam banyak jenis kelompok, suku, agama, dll. karena itu, yang pertama sekali jadi perhatian dalam jalankan politik ialah sikap kenegarawan yang sanggup netral dalam beragam hal hingga warga umum dapat rasakan bentuk baik dari politik itu.

Pribadi yang jalankan Politik harus mempunyai Kepribadian yang bagus

Politik yang berakhlak baik cuma dapat dibuat oleh mereka mempunyai kepribadian baik. Tidak mungkin seorang bisa jalankan politik secara baik bila pribadinya sendiri tidak mempunyai kepribadian atau norma yang benar dan baik.

Dari keterangan di atas bisa diambil kesimpulan jika menjadi seorang politik yang sanggup hasilkan politik yang berakhlak, karena itu dalam dianya harus tertancap minimum dua elemen utama, yakni unsrur sikap kenegarawan sejati dan elemen kepribadian yang bagus.

 

error: Content is protected !!